Tetaplah Sederhana

Menjadi sukses bukan berarti tidak pernah gagal Menjadi Juara sekalipun bukan berarti tidak pernah kalah.

Semua orang sukses yang saya pelajari selalu punya alasan untuk bangkit dan bangkit lagi. Bagi saya lebih berarti pada saat orang tersebut mencapai sukses, bagaimana sikap dan perilakunya setelah sukses. Banyak orang mulai berubah dan menjadi sombong,melalui tulisan ini marilah tetap sadar dan berkata ,bertindak secara sederhana. Mari kita belajar dan merenung untuk kisah nyata ini. Siapa yang tidak tahu orang ini ?Berbagai majalah dan media selalu mengedifikasi dan memujanya, namun orang ini sama sekali tidak berbeda sikapnya. Orang orang terkaya di dunia, seperti Carlos Slim Helu, orang terkaya di dunia no. 6 versi majalah Forbes tahun 2017 ataupun Warren Buffet yang masuk dalam kategori nomor dua terkaya di dunia.

Mereka TETAPLAH SEDERHANA. Bahkan, diceritakan bagaimana Carlos Slim Helo, yang sebenarnya keturunan Libanon dan menetap di Meksiko ini, tetap tinggal dirumah yang ia tempati sejak 47 tahun yang lalu.  Ia pun tetap bepergian dengan menggunakan mobil Mercerdez tuanya. Ia tidak terlalu suka dengan urusan-urusan TECHNOLOGY atau komputer yang canggih canggih. Bahkan, ia masih mencatat segala hal di dalam buku notes-nya.

Begitupun Warren Buffet, ia mengaku tidak terlalu suka tinggal di rumah-rumah mewah dan masih tetap lebih nyaman tinggal di Apartemen lamanya sampai sekrang. Bagaimana pendapat Anda ketika mendengar kisah seperti ini?Sungguh bertolak belakang dengan kebanyakan orang kaya yang kita kenal sekatang, bukan?Kadang punya Uang sedikit aja sikapnya udah seperti Konglomerat aja haa. . . haa. Bayangkan ,seandainya kita punya kekayaan sejumlah US$ 53,5 milyard akan seperti apakah gaya hidup Anda ?Yang jelas, kebanyakan tidak mungkin bisa hidup secara sederhana.

Boleh dikatakan, inilah salah satu perangkap kesuksesan ataupun kekayaan yang menghantui banyak orang. Mereka menjadi pribadi yang angkuh, sombongIa mengatakan betapa banyak yang terperangkap dalam gaya hidup mewah, hingga akhirnya terpaksa berhutang ke kiri dankanan hanya untuk mempertahankan gaya hidupnya. 

ALANGKAH BODOH HIDUPNYAKesuksesan memang mahal.  Banyak ongkos untuk meraihnya, tapi lebih mahal lagi ongkos untuk MEMPERTAHANKANNYA. Itulah yang kebanyakan terjadi.  Bagi mereka,kesuksesan justru menghasilkan tuntutan dan gengsi serta KEANGKUHAN HATI Makanya, tak mengherankan jika banyak orang yang kesuksesannya tidak bertahan lama.

Mereka jatuh lebih terpuruk lagi, justru setelah mereka sukses.  Masalahnya satu,mereka mempersiapkan diri untuk meraih sukses, tetapi lupa mempersiapkan diri SETELAH meraih sukses itu. Carlos Slim Helu dan Warren Buffet mengajarkan satu prinsip yang sederhana kepada kita, bahwa hidup ini terlalu singkat.  KESEDERHANAAN dan KERENDAH HATI.

Tidaklah mengherankan kalau hasil penelitian James Collins ’Good to Great’ mengatakan bahwa pada pemimpin yang sungguh-sungguh berhasil menurutnya, mereka bukan saja sangat pandai di bidangnya, tetapi juga memiliki kerendah-hatian yang luar biasa. Mereka tidak sombong, angkuh atau gengsi secara berlebihan. Hal ini mungkin harus menjadi pembelajaran buat kita bahwa meskipun telah sukses, jangan berlebihan dan jangan menyombongkan diri.

Uang hanya barisan angka yang bisa menguap kapan pun dan dimana pun Ingat, jangan hanya mempersiapkan mental kita menjadi sukses tetapi harus juga mental setelah meraih sukses tersebut. Dan selalulah belajar dari mereka yang kaya dan sukses ini, bagaimana mereka tetap menjadi RENDAH HATI dan SEDERHANA.