
Take Off
Hari ini semoga bertambah kebahagiaan, kesuksesan dan rejekinya semakin MELIMPAHSaatnya kita TAKE OFF untuk semua tujuan besar dan Misi besar .
Kosong bagi seseorang bisa dianggap penuh oleh orang lain, begitu juga sebaliknya.Kosong dan penuh keduanya merupakan produk dari “pikiran atau Mindset” kita sendiri.
Hidup menjadi berarti dan bermakna,karena kita memberikan arti kepadanya.Jangan memandang kehidupan ini dengan pesimis..berikanlah arti dan makna untuk menjadi lebih dahsyat.
Sir Richard Branson pernah berkata: “Kesempatan dalam dunia bisnis seperti lajunya bus, ketika yang satu pergi ,maka yang lain akan datang” So jangan pernah lewatkan setiap kesempatan ataupun penawaran yang mungkin akan menambah pundi-pundi uang ataupun pengalaman baru.
Tahun 2017 ini saatnya bagi orang yang mau bertindak,karena Rahasia untuk mencapai sesuatu adalah dengan memulai sesuatu.
Kebiasaan ini mungkin sudah banyak dilakukan oleh orang sukses sepanjang Abad.Jadi lanjutkan usahamu sekrang !
Karena orang -orang yang selalu meremehkanmu adalah orang yang yang ngak jelas dan tidak tau untuk berbuat apa dalam hidup mereka…
ANYTHING is POSSIBLESegala sesuatu itu mungkin bersama Tuhan.
Dan kisah nyata Chris Gardner membuktikan,bahwa jika kita punya impian dan goal yang jelas dan menyatu dalan aliran keyakinan diri kita,maka kesulitan dan tantangan sebesar apapun bisa dilewati.
Untuk mencapai sukses,jangan pernah membuat alasan atas situasi dan kekurangan kita ataupun menyalahkan orang lain.Isilah tahun 2017 ini dengan cara TAKE OFF mulai sekrang juga ,untuk dampak dan hasil yang lebih baik.
Banyak kejadian dan kisah nyata yang akan membuat Anda kagum dan tak percayaSemua harus diawali dan dimulai ,
Usaha apapun itu ,karena tempat yang paling tepat bagi uang adalah dalam pikiran seseorang,bukannya di hati mereka.
Tuangkan segera ide baru dan fantastik Anda untuk dijabarkan dan di wujudkan untuk kepentingan orang banyak.
Seseorang disegani dan dihormati bukan karena apa yang diperolehnya,melainkan apa yang telah diberikannya.Sekali lagi TAKE OFF April 2017 ini adalah saat yang tepat buat Anda !
Jangan tunda lagi Semangat Anda untuk segera mempercepat PELIPATGANDAAN KEMAKMURAN loh
KEBERANIAN seseorang DIBENTUK dari tantangan hidupnya sedari kecil.
Hari ini saya sharing utk sosok Alain Robert,Si Manusia Laba-Laba.Luar Biasanya Pria asal Prancis ini gemar mendaki gedung-gedung pencakar langit dunia.
Alain Robert menganggap gedung pencakar langit sebagai tempat gym pribadinya.Ia telah memanjat 70 gedung pencakar langit dengan tangan telanjang, termasuk Empire States Building di New York dan Sear Tower di Chicago.
Gedung Jin Mao di Cina. Gedung setinggi 420,5 meter ini merupakan salah satu dari puluhan gedung pencakar langit di dunia yang berhasil ditaklukan Alain Robert, sang manusia laba-laba.
Bayangkan ! Tahun 2008, pendakiannya berlanjut ke gedung Jin Mao Tower, Cina, setinggi 1.380 kaki,
Wow…saya terkagum dengan Keberaniannya.saya sendiri takut dengan ketinggian,krn saat kecil sering digangguin dan ditakutin dgn ketinggian.
Sedangkan menurut Alain, mendaki gedung pencakar langit tidak hanya berarti mendaki. Lebih dari itu, mendaki gedung berarti bersenang-senang, lalu masuk penjara.
“Dengan mendaki gedung juga berarti mendapatkan kesempatan bertemu dengan presiden dan menteri,” candanya.
Mendaki gedung pencakar langit memang bukan pekerjaan gampang. Sepanjang pengalamannya mendaki gedung-gedung tinggi, Alain pernah jatuh sebanyak tujuh kali.
Pada tahun 1982 saat ia berusaha 19 tahun,ia jatuh dengan kepala lebih dulu,itu membuatnya tulang tengkoraknya retak dan membuat keseimbangannya terganggu.
“Ahli bedah yang menanganiku saat itu menyuruhku untuk berhenti memanjat gedung.”
Ditanya tentang objek panjatnya saat itu, gedung Jin Mao di Cina, Alain membandingkannya dengan gedung Sear Tower di Chicago yang juga berhasil ia taklukan. “Gedung Jin Mao tersusun dari pipa-pipa, sehingga memanjatnya semudah menaiki tangga. Sedangkan Sear Tower, aku seperti harus mendaki gunung es.”
Walau hobinya tersebut seringkali menimbulkan masalah terkait tidak adanya izin yang ia dapatkan untuk memanjat suatu gedung pencakar langit, Alain tetap tidak peduli.
Baginya, memanjat gedung memberinya rasa bebas yang menyenangkan. “Dan saat aku berhasil mencapai puncak, rasanya seperti sedang terlahir kembali.” tutupnya.
Suatu kali saya sempat bertemu dgn idola saya di Kuala Lumpur ,Malasyia dan dia agak pendiam orangnya.