
Mengantrilah!
Saat kedua kalinya saya ke Hollyland,disana ternyata banyak hal yang berubah .Sekarang lebih banyak antrian untuk ke suatu lokasi bahkan ke toilet pun harus mengantri.
Mau makan mengantri ,Belanja mengantri dan hampir setiap hari selalu ada antrian yg panjang.
Bayangkan ! Mau ke toilet pun harus mengantri dan membayar .Andai yang datang 1.000.000 orang aja dikalikan 1 US dolar ,maka pemilik toilet mendapatkan 10 Milyard rupiah ..suatu angka yang Fantastik haaa..haaa.
Inilah perbedaannya saya datang pertama yang semuanya serba FREE ..selain sudah bayar madih perlu mengantri lagi…
Apa yang bisa dipelajari dari sebuah barisan” ANTRIAN ” atau MENGANTRI yg harus dilatih mulai dari kecil.
Suatu hari, ada seorang guru di Australia pernah berkata..“Kami tidak terlalu khawatir jika anak sekolah dasar kami tidak pandai matematika, tapi kami lebih khawatir kalau mereka tidak pandai mengantri ”.
Mengapa pelajaran mengantri lebih di pentingkan daripada pelajaran matematika?
Karena untuk belajar matematika, ternyata bahwa anak- anak hanya perlu dilatih selama3 bulan saja secara intensif untuk bisa matematika, sementara diperlukan waktu 12 tahun atau lebih untuk bisa mengajari seorang anak- anak mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga dibalik dari proses mengantri.
Mengapa demikian? Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali tambah, kali, kurang dan bagi.
Sebagian dari mereka ada yang menjadi penari, atlet olimpiade, penyanyi, musisi, pelukis, bisnisman dll.
Dan biasanya, hanya sebagian kecil saja dari anak – anak dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi dibidang yang berhubungan dengan matematika.
Sementara semua anak dalam satu kelas pasti akan membutuhkan “Etika Moral ” dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
Inilah 7 point pembelajaran dari Mengantri antara lain :
- Anak-anak belajar Manajemen Waktu. Jika ingin mengantri paling depan datanglah lebih awal dan persiapan lebih awal lagi ,sehingga menjadi satu kebiasaan baru
- Anak- anak belajar Bersabar. Apabila anak tersebut berada di posisi paling belakang, maka dia harus bersabar untuk menunggu giliran dia.
3 Anak- anak belajar Menghormati Hak Orang Lain. Yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot, karena merasa diri paling penting.
- Anak-anak belajar Berdisiplin.Kehidupan anak-anak akan menjadi lebih disiplin dan teratur.
- Anak- anak belajar Kreatifitas. Pada saat mereka mengantri, mereka akan memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan pada saat mengantri.
6.Anak-anak belajar Bersosialisasi. Pada saat mengantri, mereka juga bisa bersosialisasi dengan menyapa dan mengobrol dengan orang lain di dalam antrian.
- Anak belajar Hukum Sebab – Akibat. Apabila mereka datang terlambat, mereka harus menerima konsekuensinya.
Budaya mengantri kalau DIPRAKTEKKAN secara maksimal akan sangat membentuk seseorang menjadi winner sejati.
Kondisi memang tidak selalu sama ,tapi bersiaplah dengan segala perubahan.Sebagai pesan dan catatan saya terakhir untuk hari ini penentu kedewasaan seseorang bukanlah umur ,tapi sifat dan mental.
Banyak orang yang bertambah tua,tapi sifatnya kekanak -kanakkan..benarkah ?