
AYAM GRATIS
Salah satu makanan favorit saya adalah Ayam,namun hari ini saya bukan sharing resep masakan Ayam tapi lebih ke arah : MENABUR dan MENUAI. Bukankah banyak orang lebih banyak MENUNTUT daripada MENABUR ? Ada seorang pria sebut saja Pak Udin yang mempunyai usaha makanan ternak diantara banyak usaha yang lain disekitarnya. Namun penjualan makanan ternaknya semakin hari semakin menurun. Maka pikirnya, Gimana ya supaya usahaku laris ? Apa yang harus kulakukan ? Tiba – tiba terbesit IDE yang mungkin bisa menaikkan omset penjualan makanan ternaknya. Sambil membongkar semua tabungannya, maka Pak Udin menginvestasikan Rp.12.000.000 untuk membeli 1500 ekor anak ayam yang rencananya untuk dibagikan secara GRATIS.
Melihat hal itu semua tetanggannya banyak mengejek dan menertawakan keputusannya itu.Bahkan pada keesokan harinya mereka lebih heran lagi ketika tahu bahwa pria ini tidak menjual anak ayam tersebut tapi DIBAGIKAN GRATIS ke semua pembeli pakan ternaknya.
Menurut mereka Pak Udin benar benar sudah Gila! Mereka sudah berpikir, tokonya mau bangkrut, eh malah beli banyak anak ayam dan membagi bagikan anak ayam tersebut secara Gratis pula. Nyatanya, setelah ada PROGRAM GRATIS anak ayam tersebut, mulai kebanjiran pembeli pakan ternaknya.
Semakin hari ternyata antrian ditokonya semakin panjang saja. Tetangga mulai menyadari bahwa ternyata pembeli yg menerima anak ayam gratis itu kembali lagi dan kembali lagi terus. Mengapa bisa begini? Karena tentu saja mereka membeli makanan ayam untuk merawat anak ayam gratisan itu. Apa pesan moral dari cerita tersebut diatas? Jangan pernah takut untuk memberi karena memberi adalah langkah pertama untuk kita menerima. Sayangnya banyak orang selalu berpikir yang sebaliknya MENUAI dulu, baru berpikir untuk MENABUR. Sebenarnya inilah RAHASIA yang mampu memberi TEROBOSAN FINANCIAL dalam hidup. Selalu ingat bahwa Menabur dulu baru menuai belakangan.