
POHON KAYU
Kegiatan bersama dengan anak itu meninggalkan memori yang tak terlupakan.
Hal itu juga sering dilakukan oleh Papaku sebelum dia meninggalkan ku sekarang ini.Kenangan selalu hadir …Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak.
Ayahnya pun mengajak berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.Anakku, ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.
Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon? lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara, jawab anak itu sambil matanya menanti sebuah kepastian.Bagus, jawab spontan ayah.
Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon, tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas menjulang.Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama.
Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya, jelas sang ayah.Anakku tersayang , ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya.
Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran, ungkap ayah begitu berkesan.Sesungguhnya keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar.
Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan ,benar ?Terkadang ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.
Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran.Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan dan lubang jebakan.
Jadikan dirimu seperti pohon, walau dalam keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya KEBENARAN HIDUP