DANIEL CHANG

BERSYUKURLAH!

Banyak Orang tidak pernah bisa bersyukur dalam hidupnya ,selalu ada yang kurang aja.Jika udah berkeluarga ,inginnya single atau sebaliknya.Keserahkaan seringkali membutakan Seseorang dalam hidup ini.

Sebut saja Anto yang mendatangi seorang Ahli kehidupan yang sangat disegani.
"Master ,saya mau mati aja ,gimana caranya terhormat ya. Rumah tanggaku berantakan. Usaha bangkrut semua ”

Orang Bijak pun tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sedih dan kecewa ya "

“Tidak Master , Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” Jelas Anto tegas .

“Okelah ,kalau memang itu keinginanmu.
Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya minggu sore jam 15.00 ntar sekitar Jam 21.00 engkau pasti akan mati dengan bahagia dan supaya tidak diketahui Orang ,maka berbuatlah terbaik untuk semua Orang dan keluargamu ya..! Paham Anto

Anto jadi binggung ????. Pikirnya kenapa Master biasanya selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yang ini sebaliknya dan justru menawarkan racun.

Sesampainya di rumah, Anto mencoba minum setengah botol racun yang diberikan Master tadi untuk mati terhormat.

Maka Anto memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak pernah ia lakukan.

Hanya untuk meninggalkan kenangan manis, Anto pun bersenda gurau dengan riang bersama keluarga yang diajaknya.

Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.”

Besok paginya Anto bangun tidur, membuka jendela kamar dan melihat pemandangan di luar yang cerah dan kicauan burung ..

Seiring tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya dan Anto tergoda untuk lari pagi dan saat pulang ke rumah, istrinya pun masih tidur.

Anto pun membuat 2 cangkir cokelat.
Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya. Istrinya yang merasa aneh, kemudian terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yang terjadi?

Selama ini, apa mungkin aku ada salah ya. Maafkan aku ya sayang ya ?” pinta istrinya manja.

Kemudian dirinya mengunjungi ke kantornya, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?”

Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya setiap kejadian di kantor.

Pulang kerja, sampai rumah jam 5 sore, ternyata istrinya telah menungguinya dengan makanan.

Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan anak-anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya dan bergurau riang.

Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia pun lalu mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang terlanjur sudah ia minum? Wah ,pasti ada penawarnya !

Maka bergegaslah ia mendatangi Master, dan bertanya dengan penuh cemas mengenai penawar racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin.

Master pun dengan enteng mengatakan, “Buang saja botol itu,Isinya hanyalah air biasa kok ,akhirnya saya bersyukur bahwa ternyata kamu sudah Berbahagia lagi ”

“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini.

Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan yang sesungguhnya dan itulah kunci kebahagiaan sejati ”.

• Back Articles